Beberapa pengertian modernisasi menurut beberapa pakar
MODERNISASI
menurut wilberg
modernisasi adalah transformasi total kehidupan bersama yang tradisional atau kehidupan modern dalam arti teknologi serta organisasi sosial kearah pola-pola ekonomis dan polotis dan menjadi ciri negara barat yang stabil.
modernisasi merupakan proses mengengkat kehidupan suasana batin yang lebih baik dan maju dari pada kehidupan sebelumnya suasana kehidupan yag serasi dengan kemjuan dan zaman.
GLOBALISASI
Globalisasi adalah suatu proses dimana antar indivuidu, antar kelompok, dan antar Negara saling berinteraksi. bergantung terkait, dan mempengaruhi, dan satu sama lain yang melintasi batas negara.
Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dengan ketergantunga antar bangsa dan antar manusia diseluruh dunia dan melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya, dan bentuk-bentuk interaksi yang lainnya sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.
pada dasarnya setiap masyarakat menginginkan perubahan dari keadaan tertentu kerah yang lebih baik dengan harapan agar tercapai kehidupan yang lebih maju dan makmur.
keinginan daria adanya perubahan itu adalah awal dari suatu proses modernisasi.
Dalam kehidupan modernisasi tercermin:
1. alam fikiran rasional.
2. ekonomis.
3. efektif.
4. efisien.
menuju kehidupan yang makin produktif.
peningkatan interaksi melalului perkembangan media massa . saat ini kita dapat mengkonsumsi, mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang meintasi beraneka ragam budaya . misalnya dalam bidang fashiaon, literatur dan makan.
meningkatnya masalah bersama misalnya pada bidang lingkungan hidup. krisis internasional regional dan lain-lain. kennedy dan cohen mengungkapkan bahwa transformasi ini telah mebawa kita terhadap globalisme.
Jumat, 17 Juni 2011
MANUSIA SEBAGAI MAHLUK SOSIAL, INDIVIDU, POLITIK, PSIKOLOGI, BUDAYA DAN EKONOMI.
• Manusia sebagai makhluk sosial
Manusia sebagai individu ternyata tidak mampu hidup sendiri. Ia dalam menjalani kehidupannya senantiasa barsama dan bergantung pada manusia lainnya. Manusia saling membutuhkan dan harus bersosialisasi dengan manusia lainnya. Menurut kodratnya manusia adalah makhluk social atau makhluk bermasyarakat.
Manusia dikatakan Makhluk social karena beberapa alasan yaitu :
a. Manusia tunduk pada aturan dan norma social
b. Perilaku manusia mengharapkan suatu penilaian dari orang lain
c. Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain
d. Potensi manusia akan berkembang apabila ia hidup ditengah – tengah manusia.
Peranan manusia sebagai makhluk idividu dan social
Sebagai makhluk individu manusia memiliki harkat dan martabat yang mulia.dalam berbagai kelompok sosial ini manusia membutuhkan norma- norma pengaturannya dalam dimensi social muncul kewajiban dasar manusia . yaitu menghargai hak dasar orang lain serta mentaati norma – norma yang berlaku di masyarakatnya.
Norma-norma social sebagai patokan untuk bertingkah laku bagi manusia di kelompoknya :
1. Norma agama atau religi
2. Norma kesusilaan
3. Norma moral
4. Norma kesopanan
5. Norma hukum
KEBERADAANYA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL , MENJADIKAN MANUSIA MELAKUKAN PERAN – PERAN :
* Melakukan interaksi dengan manusia lain atau kelompok
* Membentuk kelompok – kelompok social
* Menciptakan norma – norma social sebagai pengaturan tertib kehidupan kelompok
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL MEMILIKI IMPLIKASI – IMPLIKASI :
-Kesadaraan akan ketidak berdayaan manusia bila seorang diri
-Kesadaran untuk senanantiasa dan harus berinteraksi dengan orang lain
-Penghargaan akan hak – hak orang lain
-Ketaatan terhadap norma- norma yang berlaku
• Manusia sebagai mahluk Politik
Sebagai mahluk politik, manusia selalu membutuhkan orang lain dan memiliki strategi dalam mempertahankan kehidupannya, sehingga kehidupannya dalam masyarakat dan organisasi social merupakan sebuah keharusan. Manusia diberi kemampuan berfikir untuk memepertahankan hidupnya. Maka dari itu, timbullah suatu cara agar manusia dapat memenuhi kehidupannya dan bisa bersaing mengalahkan orang lain yang dinamakan dengan politik. Dengan politik manusia bisa merencanakan dan menyusun strategi dalam bertindak. Karena manusia tidak lepas dari yang namanya politik, maka dari itu semua manusia dinamakan sebagai mahluk politik. Cirinya dapat kita lihat dalam kehidupan, manusia selalu ditandai dengan adanya penentuan atas pilihan-pilihan dalam menjalani hidupnya. Dalam kehidupan, tak jarang manusia memiliki keinginan (cita-cita ) yang sama. Untuk mewujudkannya maka manusia memainkan perannya sebagai mahluk yang memilih (mahluk politik)untuk menentkan bahaimana cara merealisasikan keinginan tersebut.
• Manusia sebagai mahluk ekonomi
Ekonomi merupakan salah satu ilmu social yang mempelajari aktvitas manusiayang berhubungahn dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhannya harus sesuai dengan kemampuannya. Kegiatan inilah yang menunjukan kedudukan manusia sebagai mahluk ekomoni (HOMOECONOMICUS).
Sebagai mahluk social dan mahluk ekonomi
Ekonomi merupakan salah satu imu social yang mempelajari aktifitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Untuk memenui kebutuhannya, manusia melakukan berbagai kegiatan. Kegiatan manusia dalam memenuhi atau memuaskan kebutuhannya harus sesuai dengan kemampuannya. Kegiatan inilah yang menunjukan kedudukan manusia sebagai makhluk ekonomi ( homoeconomicoens ).
Sebagai nakhluk social dan makhluk ekonomi pada dasarnya selalu menghadapi masalah ekonomi.
Kita harus bijaksana dalam memenuhi kebutuhan, karna setiap kebutuhan menuntut pemenuhan. Namun, dalam memenuhi kebutuhan itu, kita harus memperhatikan kemempuan kita dan juga harus mencari alternative untuk memenuhi kebutuhan itu. Sebagai makhluk ekonomi yang bermoral, manusia berusaha memilih dan menggunakan sumberdaya yang ada untuk memenuhi kebutuhannya dengan memperhatikan nilai- nilai agama dan norma- norma social, tidak merugikan orang lain, menggunakan sumberdaya alam secara selektif, serta memperhatikan kelestarian lingkungan.
• Manusia sebagai makhluk fsikologi
Manusia adalah makhluk fsikologi yang memiliki bawaan universal, unik dan terus dikaji oleh para ahli humaniora. Dilihat dari sudut pandang fsiklogonya manusia sebagai insan karena dalam bahasa arab menunjuk manusia sebagai makhluk fsikologi, kata insan berasal dari 3 asal kata.UNS bermakna mesra, harmonis, jinak, tampak.
• Manusia Sebagai makhluk berbudaya
Masalah kebudayaan : segala tata nilai, sikap mental, pola pikir, pola tingkah laku, dalam berbagai aspek kehidupan yang tidak memuaskan bagi warga masyarakat secara keseluruhan
Manusia berbudaya mampu menciptakan kebaikan kebenaran, keadilan dan bertanggung jawab.
Masalah social
MANUSIA DAN PERMASAALAHANNYA
Masalah social, menurut soerjono soekanto masalah social adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur kebudayaan atau masyarakat . Masalah social muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Sabuah masalah dikatakan sebagai masalah social apabila bersangkutan dengan hubungan antar manusia dan mengganggu kebutuhan masyarakat.pada dasarnya masalah social menyangkut nilai-nilai social dan moral.
Masalah adalah kesenjangan antara harapan dengan kenyataan
Kenapa disebut masalah social ?
Karena bersangkutan dengan hunungan antara manusia dan didalam kerangka bagian – bagian kebudayaan yang niomatif
MERUMUSKAN MASALAH SOSIAL
Dengan membuat indeks- indeks
1. Indeks simple rates
2. conposit indices
Penyebab masalah social diklasifikasikan dalam 4 katagori :
1. Faktor ekonomis
2. Faktor biologis
3. Faktor fsikologis
4. Faktor kebudayaan
KRITERIA UTAMA SUATU MASALAH SOSIAL
-Tidak adanya persesuaian antara ukuran–ukuran dan nilai-nilai social dengan kenyataan- kenyataan serta tindakan social
-Sumber- sumber masalah social
-Pihak-pihak yamg menetapkan apakah suatu kepincanagn merupakan masalah social atau tidak.
-Manifest social problem dan latent social problem
-Perhatian masyarakat dan masalah social
MANIFEST SOCIAL PROBLEM
Menyangkut hal – hal yang bertentangan atau berlawanan dengan nilai – nilai masyarakat akan tetapi tidak diakui demikian halnya.
Gejala dan masalah social : merupakan ungkapan hasil hubungan beberapa aspek kehidupan social .dalam kerangka kerja study sosial kita dituntut menghubungkan beberapa bidang ilmu pengetahuan social sesuai dengan gejala dan masalah yang sedang kita telaah.
pendekatan ini dikenal dengan pendekatan interdisipliner dan multidisipliner
Manusia sebagai individu ternyata tidak mampu hidup sendiri. Ia dalam menjalani kehidupannya senantiasa barsama dan bergantung pada manusia lainnya. Manusia saling membutuhkan dan harus bersosialisasi dengan manusia lainnya. Menurut kodratnya manusia adalah makhluk social atau makhluk bermasyarakat.
Manusia dikatakan Makhluk social karena beberapa alasan yaitu :
a. Manusia tunduk pada aturan dan norma social
b. Perilaku manusia mengharapkan suatu penilaian dari orang lain
c. Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain
d. Potensi manusia akan berkembang apabila ia hidup ditengah – tengah manusia.
Peranan manusia sebagai makhluk idividu dan social
Sebagai makhluk individu manusia memiliki harkat dan martabat yang mulia.dalam berbagai kelompok sosial ini manusia membutuhkan norma- norma pengaturannya dalam dimensi social muncul kewajiban dasar manusia . yaitu menghargai hak dasar orang lain serta mentaati norma – norma yang berlaku di masyarakatnya.
Norma-norma social sebagai patokan untuk bertingkah laku bagi manusia di kelompoknya :
1. Norma agama atau religi
2. Norma kesusilaan
3. Norma moral
4. Norma kesopanan
5. Norma hukum
KEBERADAANYA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL , MENJADIKAN MANUSIA MELAKUKAN PERAN – PERAN :
* Melakukan interaksi dengan manusia lain atau kelompok
* Membentuk kelompok – kelompok social
* Menciptakan norma – norma social sebagai pengaturan tertib kehidupan kelompok
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL MEMILIKI IMPLIKASI – IMPLIKASI :
-Kesadaraan akan ketidak berdayaan manusia bila seorang diri
-Kesadaran untuk senanantiasa dan harus berinteraksi dengan orang lain
-Penghargaan akan hak – hak orang lain
-Ketaatan terhadap norma- norma yang berlaku
• Manusia sebagai mahluk Politik
Sebagai mahluk politik, manusia selalu membutuhkan orang lain dan memiliki strategi dalam mempertahankan kehidupannya, sehingga kehidupannya dalam masyarakat dan organisasi social merupakan sebuah keharusan. Manusia diberi kemampuan berfikir untuk memepertahankan hidupnya. Maka dari itu, timbullah suatu cara agar manusia dapat memenuhi kehidupannya dan bisa bersaing mengalahkan orang lain yang dinamakan dengan politik. Dengan politik manusia bisa merencanakan dan menyusun strategi dalam bertindak. Karena manusia tidak lepas dari yang namanya politik, maka dari itu semua manusia dinamakan sebagai mahluk politik. Cirinya dapat kita lihat dalam kehidupan, manusia selalu ditandai dengan adanya penentuan atas pilihan-pilihan dalam menjalani hidupnya. Dalam kehidupan, tak jarang manusia memiliki keinginan (cita-cita ) yang sama. Untuk mewujudkannya maka manusia memainkan perannya sebagai mahluk yang memilih (mahluk politik)untuk menentkan bahaimana cara merealisasikan keinginan tersebut.
• Manusia sebagai mahluk ekonomi
Ekonomi merupakan salah satu ilmu social yang mempelajari aktvitas manusiayang berhubungahn dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhannya harus sesuai dengan kemampuannya. Kegiatan inilah yang menunjukan kedudukan manusia sebagai mahluk ekomoni (HOMOECONOMICUS).
Sebagai mahluk social dan mahluk ekonomi
Ekonomi merupakan salah satu imu social yang mempelajari aktifitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Untuk memenui kebutuhannya, manusia melakukan berbagai kegiatan. Kegiatan manusia dalam memenuhi atau memuaskan kebutuhannya harus sesuai dengan kemampuannya. Kegiatan inilah yang menunjukan kedudukan manusia sebagai makhluk ekonomi ( homoeconomicoens ).
Sebagai nakhluk social dan makhluk ekonomi pada dasarnya selalu menghadapi masalah ekonomi.
Kita harus bijaksana dalam memenuhi kebutuhan, karna setiap kebutuhan menuntut pemenuhan. Namun, dalam memenuhi kebutuhan itu, kita harus memperhatikan kemempuan kita dan juga harus mencari alternative untuk memenuhi kebutuhan itu. Sebagai makhluk ekonomi yang bermoral, manusia berusaha memilih dan menggunakan sumberdaya yang ada untuk memenuhi kebutuhannya dengan memperhatikan nilai- nilai agama dan norma- norma social, tidak merugikan orang lain, menggunakan sumberdaya alam secara selektif, serta memperhatikan kelestarian lingkungan.
• Manusia sebagai makhluk fsikologi
Manusia adalah makhluk fsikologi yang memiliki bawaan universal, unik dan terus dikaji oleh para ahli humaniora. Dilihat dari sudut pandang fsiklogonya manusia sebagai insan karena dalam bahasa arab menunjuk manusia sebagai makhluk fsikologi, kata insan berasal dari 3 asal kata.UNS bermakna mesra, harmonis, jinak, tampak.
• Manusia Sebagai makhluk berbudaya
Masalah kebudayaan : segala tata nilai, sikap mental, pola pikir, pola tingkah laku, dalam berbagai aspek kehidupan yang tidak memuaskan bagi warga masyarakat secara keseluruhan
Manusia berbudaya mampu menciptakan kebaikan kebenaran, keadilan dan bertanggung jawab.
Masalah social
MANUSIA DAN PERMASAALAHANNYA
Masalah social, menurut soerjono soekanto masalah social adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur kebudayaan atau masyarakat . Masalah social muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Sabuah masalah dikatakan sebagai masalah social apabila bersangkutan dengan hubungan antar manusia dan mengganggu kebutuhan masyarakat.pada dasarnya masalah social menyangkut nilai-nilai social dan moral.
Masalah adalah kesenjangan antara harapan dengan kenyataan
Kenapa disebut masalah social ?
Karena bersangkutan dengan hunungan antara manusia dan didalam kerangka bagian – bagian kebudayaan yang niomatif
MERUMUSKAN MASALAH SOSIAL
Dengan membuat indeks- indeks
1. Indeks simple rates
2. conposit indices
Penyebab masalah social diklasifikasikan dalam 4 katagori :
1. Faktor ekonomis
2. Faktor biologis
3. Faktor fsikologis
4. Faktor kebudayaan
KRITERIA UTAMA SUATU MASALAH SOSIAL
-Tidak adanya persesuaian antara ukuran–ukuran dan nilai-nilai social dengan kenyataan- kenyataan serta tindakan social
-Sumber- sumber masalah social
-Pihak-pihak yamg menetapkan apakah suatu kepincanagn merupakan masalah social atau tidak.
-Manifest social problem dan latent social problem
-Perhatian masyarakat dan masalah social
MANIFEST SOCIAL PROBLEM
Menyangkut hal – hal yang bertentangan atau berlawanan dengan nilai – nilai masyarakat akan tetapi tidak diakui demikian halnya.
Gejala dan masalah social : merupakan ungkapan hasil hubungan beberapa aspek kehidupan social .dalam kerangka kerja study sosial kita dituntut menghubungkan beberapa bidang ilmu pengetahuan social sesuai dengan gejala dan masalah yang sedang kita telaah.
pendekatan ini dikenal dengan pendekatan interdisipliner dan multidisipliner
PRASAGKA DISKRIMINASI DAN INTEGRASI MASYARAKAT
prasangka atau sikap sosial
sikap (morgan:1966) adalah kecendrungan untuk merespon baik secara positif atau negatif terhadap orang, onjek, atau situasi. kecenderungan merespon meliputi pasangka atau pandangannya yang tidak sama dengan tingkah laku.
sikap seseorang dapat diketahui setelah bertingkah laku dalam sikap terkandung penilaian emosional berupa : suka, tidak suka, senang, sedih, benci dan sebagainya.
komponen sikap:
artinya memiliki pengetahuan mengenai objek sikapnya, terlepas pengetahuan itu benar atau salah.
A. apektif
artinya dalam bersikap akan selalu mempunyai evaluasi emosiaonal (setuju atau tidak setuju) mengenai objek sikapnya.
B. konatif
artinya kecendrungan bertingkah laku bila bertemu dengan objek sikapnya mulai dari bentuk sikap yang pisituf sampai tindakan agresif.
sebab-sebab terjadinya prasangka :
pendekatan historis
yaitu diakibatkan adanya perbedaan klas sperti orang kulit putih sebagai tuan dan orang negro sebagi budak.
pendekatan sosio kultural, dan situasional
pendekatan ini ditekankan pada kondisi saat ini sebagai penyebab timbulnya prasangka yang dapat dibagi :
* mobilitas sosial
artinya kelompok orang yang megalami penurunan status akan selalu mencari alasa mengenai nasib buruknya, tidak mencari penyebab yang sesungguhnya.
* konflik antar kelompok
prasangka merupakan realitas dari dua kelompok yang selalu bersaingan.
kepribadian
sikap seseorang yang berbeda dengan sikap orang semestinya akan menimbulkan prasangka. contohnya seperti orang yang judes, tentunya orang yang melihatnya akan berprasangka buruk terhadapnya terkecuali oarang terdekat yang sudah memahami karakter kepribadiannya.
fenomenologis
ditekankan bagaimana individu memendang atau merepsikan lingkungannya sehingga persepsilah yang menjadi prasangka.
naive
prasangka lebih menyoroti objek prasangka dan tidak menyoroti individu yang berprasangka.
contoh : sifat oorang kulit putih menurt orang negro, sifat-sifat orang negro menurt orang kulit putih.
hal untuk mengurangi prasangka:
* perbaikan kondisi sosial ekonomi
* melalui pendidikan
* mengadakan kontak diantar keduanya agar mereka dapat saling keterbukaan.
* playing role : orang yang berprasangka menjadi korban prasangka.
sikap (morgan:1966) adalah kecendrungan untuk merespon baik secara positif atau negatif terhadap orang, onjek, atau situasi. kecenderungan merespon meliputi pasangka atau pandangannya yang tidak sama dengan tingkah laku.
sikap seseorang dapat diketahui setelah bertingkah laku dalam sikap terkandung penilaian emosional berupa : suka, tidak suka, senang, sedih, benci dan sebagainya.
komponen sikap:
artinya memiliki pengetahuan mengenai objek sikapnya, terlepas pengetahuan itu benar atau salah.
A. apektif
artinya dalam bersikap akan selalu mempunyai evaluasi emosiaonal (setuju atau tidak setuju) mengenai objek sikapnya.
B. konatif
artinya kecendrungan bertingkah laku bila bertemu dengan objek sikapnya mulai dari bentuk sikap yang pisituf sampai tindakan agresif.
sebab-sebab terjadinya prasangka :
pendekatan historis
yaitu diakibatkan adanya perbedaan klas sperti orang kulit putih sebagai tuan dan orang negro sebagi budak.
pendekatan sosio kultural, dan situasional
pendekatan ini ditekankan pada kondisi saat ini sebagai penyebab timbulnya prasangka yang dapat dibagi :
* mobilitas sosial
artinya kelompok orang yang megalami penurunan status akan selalu mencari alasa mengenai nasib buruknya, tidak mencari penyebab yang sesungguhnya.
* konflik antar kelompok
prasangka merupakan realitas dari dua kelompok yang selalu bersaingan.
kepribadian
sikap seseorang yang berbeda dengan sikap orang semestinya akan menimbulkan prasangka. contohnya seperti orang yang judes, tentunya orang yang melihatnya akan berprasangka buruk terhadapnya terkecuali oarang terdekat yang sudah memahami karakter kepribadiannya.
fenomenologis
ditekankan bagaimana individu memendang atau merepsikan lingkungannya sehingga persepsilah yang menjadi prasangka.
naive
prasangka lebih menyoroti objek prasangka dan tidak menyoroti individu yang berprasangka.
contoh : sifat oorang kulit putih menurt orang negro, sifat-sifat orang negro menurt orang kulit putih.
hal untuk mengurangi prasangka:
* perbaikan kondisi sosial ekonomi
* melalui pendidikan
* mengadakan kontak diantar keduanya agar mereka dapat saling keterbukaan.
* playing role : orang yang berprasangka menjadi korban prasangka.
SAINS DAN TEKNOLOGI
Teknologi
Teknologi adalah keterampilan manusia menggunakan sumbera daya alam untuk memecahkan suatu masalah yang dihadapi dalam kehidupan.
Makna sains, teknologi dan seni bagi manusia
1.Perekembangan Teknologi
2.Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat mendatangkan kemakmuran materi. Dengan menggunakan cabang-cabang ilmu pengetahuan baru, kita dapat memperoleh hasil.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bergerak cepat, sehingga perlu ditangapi dan dipersiapkan dalam menghadapi sesuai kebutuhan bangunan. Teknologi dapat membawa bencana, sebaliknya juga telah terbukti bahwa bagi mereka yang dapat memanfaatkannya, teknologi tersebut dapat menolong mereka dalam meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
Makna IPTEK
1.Perkembangan teknologi dapat menghasilkan kemakmuran bagi masyarakat
2.Sifat ketidakpuasan manusia mendorong kemajuan teknologi digunakan untuk memudahkan kehidupan manusia
Nilai IPTEK
1.Iptek dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pembangunan
2.Perkembangan iptek harus mampu menyesuaikan nilai yang dianut suatu masyarakat
Tingkatan teknologi berdasarkan penerapannya dapat dibagi sebagai berikut:
1.Teknologi Tinggi
2.Suatu teknologi mutakhir yang dikembangkan dari hasil penerapan ilmu pengetahuan terbaru
3.Contoh: computer, laser, bioteknologi dll
4.Ciri-ciri teknologi ini adalah padat modal, didukung rasilitas riset dan pengembangannya, biaya perawatan tinggi, keterampilan operatormya tinggi dan masyarakat penggunaanya ilmiah
Dampak penyalahgunan IPTEK bagi kehidupan
1.Nuklir
2.Polusi udara, tanah, air, suara, sosbud
3.Efek rumah kaca
4.Kloning/klonasi
Faktor penghambat manusia untuk maju
Disiplin yang rendah
Daya juang yang rendah
Tidak jujur
Bahasa
Tidak adanya penghargaan
Beberapa dampak negatif yang telah muncul antara lain dalam bidang:
1.Informatika
2.Persenjataan
3.Biologi
4.Medis
5.Lingkungan hidup
Perkembangan IPTEK yang semakin pesat dan cenderung meniru budaya barat bisa jadi menciptakan sebuah alinasi budaya. Orang asing merasa asing dengan budayanya sendiri. Kaum muda tidak lagi at home dengan kebudayaan yang telah memebentuk identitas sosialnya. oleh karena itu perkembangan IPTEK harus disesuaikan dengan kebutuhan, serta tidak melampaui batas agar IPTEK tersebut dapat membawa manusia kearah kemakmuran dan kemulyaan hidup di dunia maupun di akhirat.
Jumat, 01 April 2011
MANUSIA DAN PENDERITA
Penderita berasal dari kata derita
kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra yang artinya menahan atau menanggung
Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderita itu dapat lahir atau batin, atau lahir batin. Penderita termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderita bertingkat-tingkat, ada yang ringan atau berat.
Penderita akan dialami oleh semua orang, hal itu merupakan sebuah "resiko" hidup.
Penderita manusia dikarnakan:
antara lain sikap positf dan negatif
Sikap negatif misalnya: penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri. sikap ini diungkapkan dalam peribahasa "sesal dahulu pendapat, sesal kemudian tak berguna", " nasi sudah menjadi bubur". akibat dari sikap negatif ini akan timbul sikap anti.
Sikap positif
yaitu yang berarti sikap optimis
sikap positip misalnya: bisa mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melaikan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan, dan dijadikan penderitaan itu adalah hanya bagian dari kehidupan.
kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra yang artinya menahan atau menanggung
Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderita itu dapat lahir atau batin, atau lahir batin. Penderita termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderita bertingkat-tingkat, ada yang ringan atau berat.
Penderita akan dialami oleh semua orang, hal itu merupakan sebuah "resiko" hidup.
Penderita manusia dikarnakan:
- penderita yang timbul karena perbuatan buruk manusia
- penderita yang timbul karena penyakit, siksaan/azab Tuhan
antara lain sikap positf dan negatif
Sikap negatif misalnya: penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri. sikap ini diungkapkan dalam peribahasa "sesal dahulu pendapat, sesal kemudian tak berguna", " nasi sudah menjadi bubur". akibat dari sikap negatif ini akan timbul sikap anti.
Sikap positif
yaitu yang berarti sikap optimis
sikap positip misalnya: bisa mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melaikan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan, dan dijadikan penderitaan itu adalah hanya bagian dari kehidupan.
Materi konsep keadilan
KEADILA
Yaitu keseimbangan atau keharmonisan antara menuntut hak dan menjalankan kewajiban
menurut Aristoteles:
Keadilan adalah kelayakan dalam tindakan manusia
yang di maksudkan dengan kelayakan yaitu sebagai titik tengah diantara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit
menurut plato:
diproyeksikan kepada orang
yang maksudnya yaitu orang yang adil adalah orang yang mengendalikan diri dan perasaanya dikendalikan oleh akal.
Macam-macam keadilan
Menerut sumbernya:
- Kesadaran adanya hak yang sama bagi setiap warga negara
- Adanya kewajiban yang sama
- Hak dan kewajiban untuk menciptakan kesejahteraan dan kemakmuran
Manfaat keadilan bagi yang menjungjung tinggi dalam sebuah masyarakat
akan tercipta kehidupan yang tentram
harmonis dan sejahtera
Yaitu keseimbangan atau keharmonisan antara menuntut hak dan menjalankan kewajiban
menurut Aristoteles:
Keadilan adalah kelayakan dalam tindakan manusia
yang di maksudkan dengan kelayakan yaitu sebagai titik tengah diantara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit
menurut plato:
diproyeksikan kepada orang
yang maksudnya yaitu orang yang adil adalah orang yang mengendalikan diri dan perasaanya dikendalikan oleh akal.
Macam-macam keadilan
Menerut sumbernya:
- Keadilan individual, yaitu keadilan yang bergantung pada kehendak baik atau kehendak buruk masing-masing individu
- Keadilan sosial, yaitu keadilan yang pelaksanaanya bergantung kepada stuktur-stuktur itu terdapat dalam bidang politik, ekonomi, sosia; budaya dan ideologi
- Tidak memihak
- Sama hak
- Sah menurut hukum
- Layak dan wajar
- Benar secara moral
- Kesadaran adanya hak yang sama bagi setiap warga negara
- Adanya kewajiban yang sama
- Hak dan kewajiban untuk menciptakan kesejahteraan dan kemakmuran
Manfaat keadilan bagi yang menjungjung tinggi dalam sebuah masyarakat
akan tercipta kehidupan yang tentram
harmonis dan sejahtera
Manusia dan cinta kasih
Manusia dan cinta kasih
cinta kasih
yang berati rasa sangat suka atau sayang (kepada) ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya.sedangkan kata kasih, yang berarti perasaan sayang atau cinta(kepada) atau sangat menaruh belas kasihan. Dengan demikian cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka ( sayang ) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan
Terdapat perbedaan antara cinta dan kasih
cinta
lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan
kasih
merupakan pengungkapan untukmengeluarkan rasa, mengarahkan kepada yang dicintai.
Keterkaitan antara manusia dan cinta kasih
Fungsinya untuk: membangkitkan kreativitas manusia
cinta kasih
yang berati rasa sangat suka atau sayang (kepada) ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya.sedangkan kata kasih, yang berarti perasaan sayang atau cinta(kepada) atau sangat menaruh belas kasihan. Dengan demikian cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka ( sayang ) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan
Terdapat perbedaan antara cinta dan kasih
cinta
lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan
kasih
merupakan pengungkapan untukmengeluarkan rasa, mengarahkan kepada yang dicintai.
Keterkaitan antara manusia dan cinta kasih
- cinta kasih
- kasih sayang
- kemesraan
- pemujaan
- belas kasihan
Fungsinya untuk: membangkitkan kreativitas manusia
Rabu, 16 Maret 2011
Pengertian, Tujuan & Fungsi ilmu sosial budaya dasar
Ilmu budaya adalah suatu ilmu pengetahuan mengenai aspek-aspek yang paling mendasar dalam kehidupan manusia sebagai mahluk berbudaya. Dan masalah-masalah yang menyertainya, sering disebut sebagai humanities yang merupakan pengetahuan yang diharpkan dapat memberikan pengetahuan tentang konsep-konsep yang dapat di gunakan untuk masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Pengertian ilmu sosial budaya dasar
Sebagai integrasi ISBD dan IBD memberikan dasar-dasar pengetahuan sosial dan konsep-konsep budaya kepada manusia sehinnga mampu mengkaji masalah sosial dan budaya secara arif.
ISBD sebagai kajian masalah sosial, kemanusiaan dan budaya sekaligus pula memberi dasar yang bersumber dari dasar-dasar ilmu sosial yang terintregasi.
ISBD buknlah suatu disiplin ilmu yang berdiri sendiri, melainkan hanyalah suatu pengetahuan mengenai aspek-aspek yang paling dasar yang ada dalam kehidupan manusia sebagai mahluk sosialyang berbudaya, dan masalah masalah yang terwujud dari padanya.
Tujuan ilmu sosial budaya dasar
Memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang di kembangkan untuk mengkaji gejala-gejala sosial kebudayaan agar dya tanggap,persepsi, dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosial budaya dapat ditingkatkan sehingga kepekaan mahasiswa kepada lingkungan lebih besar.
Pengertian ilmu sosial budaya dasar
Sebagai integrasi ISBD dan IBD memberikan dasar-dasar pengetahuan sosial dan konsep-konsep budaya kepada manusia sehinnga mampu mengkaji masalah sosial dan budaya secara arif.
ISBD sebagai kajian masalah sosial, kemanusiaan dan budaya sekaligus pula memberi dasar yang bersumber dari dasar-dasar ilmu sosial yang terintregasi.
ISBD buknlah suatu disiplin ilmu yang berdiri sendiri, melainkan hanyalah suatu pengetahuan mengenai aspek-aspek yang paling dasar yang ada dalam kehidupan manusia sebagai mahluk sosialyang berbudaya, dan masalah masalah yang terwujud dari padanya.
Tujuan ilmu sosial budaya dasar
- Mengembangkan kesadaran mahasiswa menguasai pengetahuan tentang keanekaragaman dan kesederajatan manusia sebagai individu dan mahluk sosial dalam kehidupan bermasyarakat.
- Menumbuhkan sikap kritis, peka dfan arif dalam memahami keragaman kesederajatan manusia dengan landasan nilai estetika, etika dan moral dalam kehidupan bermasyarakat
- Memberi landasan pengetahuan dan wawasan yang luas serta keyakinan kepada mahasiswa sebagai bekal bagi hidup bermasyarakat, selaku individu dan mahluk sosial yang beradab dalam mempraktikkan pengetahuan akademik dan keahliannya
- Mahluk sosial yang beradab dalam mempraktekan pengetahuan akademik dan keahliannya.
Memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang di kembangkan untuk mengkaji gejala-gejala sosial kebudayaan agar dya tanggap,persepsi, dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosial budaya dapat ditingkatkan sehingga kepekaan mahasiswa kepada lingkungan lebih besar.
Pengertian ilmu sosial dan ilmu budaya
Pengertian ilmu sosial budaya
Sumber dari semua ilmu pengetahuan adalah filsafat.
Sumber dari semua ilmu pengetahuan adalah filsafat.
- Dari filsafat lahir tiga cabang ilmu pengetahuan
Rabu, 09 Maret 2011
PENGERTIAN ILMU SOSIAL DAN BUDAYA
Pengertian Ilmu Sosial
Ilmu social dasar ( ISD ) adalah ilmu pengetahuan yang menelaah masalah – masalah social yang timbul dan berkembang, khususnya yang diwujudkan oleh warga Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu social.
a. Sekilas tentang ilmu – ilmu sosial, ilmu pengetahuan sosial dan ilmu – ilmu sosial dasar.
telah kita ketahuai bahwa sumber dari semua ilmu adalah di filsafat / filosofi, baik ilmu – ilmu alam maupun ilmu – ilmu social ditilik dari pengembangannya bermula dari ilmu filsafat. Kemudian lahirlah 3 ( tiga ) cabang ilmu pengetahuan, yaitu :
· natural sciences
meliputi fisika, kimia, biologi, astronomi ( IPA ).
· social sciences
meliputi sosiologi, politik, ekonomi, sejarah, psikologi ( IPS ).
· Humanities
meliputi bahasa, agama, kesenian dan kesusasteraan.
b. Pengertian masalah social
Pengertian masalah social ada 2, yaitu :
· Warga umum ( awam )
Segala sesuatu yang berhubungan dengan kepentingan umum adalah masalah social.
· Menurut ahli masalah social
Suatu kondisi atau perkambangan yang berwujud dalam masyarakat yang mempunyai sifat yang dapat menimbulkan kekacauan terhadap kehidupan warga masyarakat secara keseluruhan.
Contohnya : pedagang kaki lima di kota –kota besar.
c. Tujuan ilmu sosial dasar :
· Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat.
· Membantu perkembangan wawasan pemikiran dan kepribadian warga Indonesia agar memperoleh wawasan pemikiran yang lebih luas.
· Warga Indonesia memiliki sikap dan tingkah laku yang baik dalam masyarakat.
· Memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka.
· Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha menanggulanginya.
· Menyadari bahwa setiap masalah yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks.
d. Pengertian ilmu social dasar di perguruan tinggi
Ilmu social dasar adalah salah satu mata kuliah softskill yang merupakan mata kuliah yang wajib diberikan di perguruan tinggi negeri maupun swasta. Mata kuliah ini menitik beratkan pada usaha untuk mengembangkan kepribadian para mahasiswa, berbeda dengan mata kuliah bantu adalah yang bertujuan untuk menopang keahlian dalam disiplin ilmunya.
Secara sederhana Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Ilmu Budaya
Istilah llmu Budaya Dasar dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris "The Humanities". Adapun istilah Humanities itu sendiri berasal dan bahasa latin humanus yang bisa diartikan manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the htimanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai yaitu nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar supaya manusia bisa menjadi humanus, mereka hams mempelajari ilmu yaitu the humanities disamping tidak meninggalkan tanggungjawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri.
Untuk mengetahui bahwa Ilmu Budaya Dasar termasuk kelompok pengetahuan budaya, lebih dahulu perlu diketahui pengelompokan ilmu pengetahuan. Prof.Dr.Harsya Bachtiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu :
1. Ilmu-ilmu Alamiah ( natural science )
Ilmu ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis itu kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi . Hasil penelitiannya 100 % benar dan 100 % salah. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu alamiah antara lain ialah astronomi, fisika, kimia, biologi, kedokteran, mekanika.
2. Ilmu-ilmu Sosial ( social science )
Ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Tetapi hash penelitiannya tidak mungkin 100 % benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antar manusia itu tidak dapat berubah dari saat ke saat. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu sosial antara lain ilmu ekonomi, sosiologi, politik, demografi, psikologi, antropologi sosial, sosiologi hukum, dsb.
3. Pengetahuan budaya ( the humanities )
Pengetahuan budaya bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan pemyataan-pemyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti. Peristiwa-peristiwa dan pemyatan-pemyataan itu pada umumnya terdapat dalam tulisan-tulisan., Metode ini tidak ada sangkut pautnya dengan metode ilmiah, hanya mungkin ada pengaruh dari metode ilmiah.
Pengetahuan budaya ( The Humanities ) dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup kcahlian (disiplin) scni dan filsafat. Keahlian inipun dapat dibagi-bagi lagi ke dalam berbagai bidang kcahlian lain, seperti seni tari, seni rupa, seni musik, dll. Sedang Ilmu Budaya Dasat ( Basic Humanities ) adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan perkataan lain Ilmu Budaya dasar menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan budaya untuk mengembangkan wawasan pemikiran dan kepekaan dalam mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Ilmu budaya dasar berbeda dengan pengetahuan budaya. Ilmu budaya dasar dalam bahasa Inggris disebut dengan Basic Humanities. Pengetahuan budaya dalam bahasa inggris disebut dengan istilah the humanities. pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai mahluk betbudaya ( homo humanus ), sedangkan Ilmu budaya dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan budaya.
TUJUAN ILMU BUDAYA DASAR
Penyajian mata kuliah Ilmu Budaya Dasar tidak lain merupakan usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan demikian jelaslah bahwa mata kuliah Ilmu Budaya Dasar tidak dimaksudkan untuk mendidik ahli-ahli dalam salah satu bidang keahlian yang termasuk didalam pengetahuan budaya (the humanities). akan tetapi ilmu budaya dasar semata-mata sebagai salah satu usaha mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cam memperluas wawasan pemikiran serta kemarnpuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun yang menyangkut dirinya sendiri.
Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut Ilmu Budaya Dasar diharapkan dapat :
1. Mengusahakan penajaman kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang bane, terutama untuk kepentingan profesi mereka
2. Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemánusiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.
3. Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bangsa dan negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing, tidak jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat. Usaha ini terjadi karena ruang lingkup pendidikan kita amat sempit dan condong membuat manusia spesialis yang berpandangan kurang luas. kedaerahan dan pengkotakan disiplin ilmu yang ketat.
4. Mengusahakan wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain. Dengan memilki satu bekal yang sama, pars akademisi diharapkan akan lebih lancar dalam berkomunikasi.
RUANG LINGKUP ILMU BUDAYA DASAR
Bertitik tolak dari kerangka tujuan yang telah ditentukan diatas, dua masalah pokok bisa dipakai sebagi bahan pertimbangan untuk menentukan niang lingkup kajian mata kuliah Ihnu Budaya Dasar. Kedua masalah pokok itu ialah :
1. Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya ( The Humanities ), baik dari segi masing-masing keahlian ( disiplin ) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
2. Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat. Dalam melihat dan menghadapi lingkungan alam, sosial dan budaya, manusia tidak hanya mewujudkan kesamaan-kesamaan, akan tetapi juga ketidak seragaman yang diungkapkan secara tidak seragam, sebagaimana yang terlihat ekspresinya dalam berbagai bentuk dan coral: ungkapan, pikiran, dan perasaan, tingkah laku, dan hasil kelakuan mereka.
Menilik kedua masalah pokok yang bisa dikaji dalam mata kuliah Ilmu Budaya. Dasar tersebut di atas, nampak dengan jelas bahwa manusia menempati posisi sentral dalam pengkajian. Manusia tidak sebagi subyek akan tetapi sebagai obyek pengkajian . Bagaimana hubungan manusia dengan alam, dengan sesama manusia, dirinya sendiri, nilai-nilai manusia dan bagaimana pula hubungan manusia dengan Tuhan menjadi tema sentral dalam Bmu Budaya Dasar.
Pokok bahasan yang akan dikembangkan adalah :
- Manusia dan cinta kasih
- Manusia dan keindahan
- Manusia dan penderitaan
- Manusia dan keadilan
- Manusia dan pandangan hidup
- Manusia dan tanggung jawab serta pengabdian
- Manusia dan kegelisahan
- Manusia dan harapan.
Kedelapan pokok bahasan itu tennasuk dalam karya-karya yang terccakup dalam pengetahuan budaya. Perwujudan mengenai cinta, misalnya, terdapat dalam karya sastra, tarian, musik, filsafat, lukisan, patung dan sebagainya. Masing-masing pokok bahasan dapat didekati dengan baik menggunakan cabang-cabang pengetahuan budaya secara sendiri-sendiri maupun secara gabungan cabang-cabang tersebut.Pokok bahasan manusia dan cinta kasih misalnya, dapat didekati dengan menggunakan karya seni sastra, atau filsafat atau seni tan dan sebaginya. Disamping itu pokok bahasan manusia dan cinta kasih juga dapat didekati dengan menggunakan gabungan karya seni sastra, karya seni tan, atau filsafat dan sebagainya.
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA
Pengertian Ilmu Sosial
Ilmu social dasar ( ISD ) adalah ilmu pengetahuan yang menelaah masalah – masalah social yang timbul dan berkembang, khususnya yang diwujudkan oleh warga Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu social.
a. Sekilas tentang ilmu – ilmu sosial, ilmu pengetahuan sosial dan ilmu – ilmu sosial dasar.
telah kita ketahuai bahwa sumber dari semua ilmu adalah di filsafat / filosofi, baik ilmu – ilmu alam maupun ilmu – ilmu social ditilik dari pengembangannya bermula dari ilmu filsafat. Kemudian lahirlah 3 ( tiga ) cabang ilmu pengetahuan, yaitu :
· natural sciences
meliputi fisika, kimia, biologi, astronomi ( IPA ).
· social sciences
meliputi sosiologi, politik, ekonomi, sejarah, psikologi ( IPS ).
· Humanities
meliputi bahasa, agama, kesenian dan kesusasteraan.
b. Pengertian masalah social
Pengertian masalah social ada 2, yaitu :
· Warga umum ( awam )
Segala sesuatu yang berhubungan dengan kepentingan umum adalah masalah social.
· Menurut ahli masalah social
Suatu kondisi atau perkambangan yang berwujud dalam masyarakat yang mempunyai sifat yang dapat menimbulkan kekacauan terhadap kehidupan warga masyarakat secara keseluruhan.
Contohnya : pedagang kaki lima di kota –kota besar.
c. Tujuan ilmu sosial dasar :
· Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat.
· Membantu perkembangan wawasan pemikiran dan kepribadian warga Indonesia agar memperoleh wawasan pemikiran yang lebih luas.
· Warga Indonesia memiliki sikap dan tingkah laku yang baik dalam masyarakat.
· Memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka.
· Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha menanggulanginya.
· Menyadari bahwa setiap masalah yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks.
d. Pengertian ilmu social dasar di perguruan tinggi
Ilmu social dasar adalah salah satu mata kuliah softskill yang merupakan mata kuliah yang wajib diberikan di perguruan tinggi negeri maupun swasta. Mata kuliah ini menitik beratkan pada usaha untuk mengembangkan kepribadian para mahasiswa, berbeda dengan mata kuliah bantu adalah yang bertujuan untuk menopang keahlian dalam disiplin ilmunya.
Secara sederhana Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Ilmu Budaya
Istilah llmu Budaya Dasar dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris "The Humanities". Adapun istilah Humanities itu sendiri berasal dan bahasa latin humanus yang bisa diartikan manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the htimanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai yaitu nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar supaya manusia bisa menjadi humanus, mereka hams mempelajari ilmu yaitu the humanities disamping tidak meninggalkan tanggungjawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri.
Untuk mengetahui bahwa Ilmu Budaya Dasar termasuk kelompok pengetahuan budaya, lebih dahulu perlu diketahui pengelompokan ilmu pengetahuan. Prof.Dr.Harsya Bachtiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu :
1. Ilmu-ilmu Alamiah ( natural science )
Ilmu ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis itu kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi . Hasil penelitiannya 100 % benar dan 100 % salah. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu alamiah antara lain ialah astronomi, fisika, kimia, biologi, kedokteran, mekanika.
2. Ilmu-ilmu Sosial ( social science )
Ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Tetapi hash penelitiannya tidak mungkin 100 % benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antar manusia itu tidak dapat berubah dari saat ke saat. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu sosial antara lain ilmu ekonomi, sosiologi, politik, demografi, psikologi, antropologi sosial, sosiologi hukum, dsb.
3. Pengetahuan budaya ( the humanities )
Pengetahuan budaya bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan pemyataan-pemyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti. Peristiwa-peristiwa dan pemyatan-pemyataan itu pada umumnya terdapat dalam tulisan-tulisan., Metode ini tidak ada sangkut pautnya dengan metode ilmiah, hanya mungkin ada pengaruh dari metode ilmiah.
Pengetahuan budaya ( The Humanities ) dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup kcahlian (disiplin) scni dan filsafat. Keahlian inipun dapat dibagi-bagi lagi ke dalam berbagai bidang kcahlian lain, seperti seni tari, seni rupa, seni musik, dll. Sedang Ilmu Budaya Dasat ( Basic Humanities ) adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan perkataan lain Ilmu Budaya dasar menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan budaya untuk mengembangkan wawasan pemikiran dan kepekaan dalam mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Ilmu budaya dasar berbeda dengan pengetahuan budaya. Ilmu budaya dasar dalam bahasa Inggris disebut dengan Basic Humanities. Pengetahuan budaya dalam bahasa inggris disebut dengan istilah the humanities. pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai mahluk betbudaya ( homo humanus ), sedangkan Ilmu budaya dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan budaya.
TUJUAN ILMU BUDAYA DASAR
Penyajian mata kuliah Ilmu Budaya Dasar tidak lain merupakan usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan demikian jelaslah bahwa mata kuliah Ilmu Budaya Dasar tidak dimaksudkan untuk mendidik ahli-ahli dalam salah satu bidang keahlian yang termasuk didalam pengetahuan budaya (the humanities). akan tetapi ilmu budaya dasar semata-mata sebagai salah satu usaha mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cam memperluas wawasan pemikiran serta kemarnpuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun yang menyangkut dirinya sendiri.
Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut Ilmu Budaya Dasar diharapkan dapat :
1. Mengusahakan penajaman kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang bane, terutama untuk kepentingan profesi mereka
2. Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemánusiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.
3. Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bangsa dan negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing, tidak jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat. Usaha ini terjadi karena ruang lingkup pendidikan kita amat sempit dan condong membuat manusia spesialis yang berpandangan kurang luas. kedaerahan dan pengkotakan disiplin ilmu yang ketat.
4. Mengusahakan wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain. Dengan memilki satu bekal yang sama, pars akademisi diharapkan akan lebih lancar dalam berkomunikasi.
RUANG LINGKUP ILMU BUDAYA DASAR
Bertitik tolak dari kerangka tujuan yang telah ditentukan diatas, dua masalah pokok bisa dipakai sebagi bahan pertimbangan untuk menentukan niang lingkup kajian mata kuliah Ihnu Budaya Dasar. Kedua masalah pokok itu ialah :
1. Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya ( The Humanities ), baik dari segi masing-masing keahlian ( disiplin ) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
2. Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat. Dalam melihat dan menghadapi lingkungan alam, sosial dan budaya, manusia tidak hanya mewujudkan kesamaan-kesamaan, akan tetapi juga ketidak seragaman yang diungkapkan secara tidak seragam, sebagaimana yang terlihat ekspresinya dalam berbagai bentuk dan coral: ungkapan, pikiran, dan perasaan, tingkah laku, dan hasil kelakuan mereka.
Menilik kedua masalah pokok yang bisa dikaji dalam mata kuliah Ilmu Budaya. Dasar tersebut di atas, nampak dengan jelas bahwa manusia menempati posisi sentral dalam pengkajian. Manusia tidak sebagi subyek akan tetapi sebagai obyek pengkajian . Bagaimana hubungan manusia dengan alam, dengan sesama manusia, dirinya sendiri, nilai-nilai manusia dan bagaimana pula hubungan manusia dengan Tuhan menjadi tema sentral dalam Bmu Budaya Dasar.
Pokok bahasan yang akan dikembangkan adalah :
- Manusia dan cinta kasih
- Manusia dan keindahan
- Manusia dan penderitaan
- Manusia dan keadilan
- Manusia dan pandangan hidup
- Manusia dan tanggung jawab serta pengabdian
- Manusia dan kegelisahan
- Manusia dan harapan.
Kedelapan pokok bahasan itu tennasuk dalam karya-karya yang terccakup dalam pengetahuan budaya. Perwujudan mengenai cinta, misalnya, terdapat dalam karya sastra, tarian, musik, filsafat, lukisan, patung dan sebagainya. Masing-masing pokok bahasan dapat didekati dengan baik menggunakan cabang-cabang pengetahuan budaya secara sendiri-sendiri maupun secara gabungan cabang-cabang tersebut.Pokok bahasan manusia dan cinta kasih misalnya, dapat didekati dengan menggunakan karya seni sastra, atau filsafat atau seni tan dan sebaginya. Disamping itu pokok bahasan manusia dan cinta kasih juga dapat didekati dengan menggunakan gabungan karya seni sastra, karya seni tan, atau filsafat dan sebagainya.
Pengertian Ilmu Sosial Ilmu social dasar ( ISD ) adalah ilmu pengetahuan yang menelaah masalah – masalah social yang timbul dan berkembang, khususnya yang diwujudkan oleh warga Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu social. a. Sekilas tentang ilmu – ilmu sosial, ilmu pengetahuan sosial dan ilmu – ilmu sosial dasar. telah kita ketahuai bahwa sumber dari semua ilmu adalah di filsafat / filosofi, baik ilmu – ilmu alam maupun ilmu – ilmu social ditilik dari pengembangannya bermula dari ilmu filsafat. Kemudian lahirlah 3 ( tiga ) cabang ilmu pengetahuan, yaitu : •natural sciences meliputi fisika, kimia, biologi, astronomi ( IPA ). •social sciences meliputi sosiologi, politik, ekonomi, sejarah, psikologi ( IPS ). •Humanities meliputi bahasa, agama, kesenian dan kesusasteraan. b. Pengertian masalah social Pengertian masalah social ada 2, yaitu : •Warga umum ( awam ) Segala sesuatu yang berhubungan dengan kepentingan umum adalah masalah social. •Menurut ahli masalah social Suatu kondisi atau perkambangan yang berwujud dalam masyarakat yang mempunyai sifat yang dapat menimbulkan kekacauan terhadap kehidupan warga masyarakat secara keseluruhan. Contohnya : pedagang kaki lima di kota –kota besar. c. Tujuan ilmu sosial dasar : •Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat. •Membantu perkembangan wawasan pemikiran dan kepribadian warga Indonesia agar memperoleh wawasan pemikiran yang lebih luas. •Warga Indonesia memiliki sikap dan tingkah laku yang baik dalam masyarakat. •Memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka. •Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha menanggulanginya. •Menyadari bahwa setiap masalah yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks. d. Pengertian ilmu social dasar di perguruan tinggi Ilmu social dasar adalah salah satu mata kuliah softskill yang merupakan mata kuliah yang wajib diberikan di perguruan tinggi negeri maupun swasta. Mata kuliah ini menitik beratkan pada usaha untuk mengembangkan kepribadian para mahasiswa, berbeda dengan mata kuliah bantu adalah yang bertujuan untuk menopang keahlian dalam disiplin ilmunya. Ilmu budaya dasar February 15, 2010 | In: ilmu Ilmu budaya dasar adalah suatu ilmu yang mempelajari dasar dasar kebudayaan, pada perkuliahan jurusan sosiologi juga ada salah stu mata kuliah ini , namun jika untuk mengingat terlalu sulit bisa di ambil intinya saja agar tidak terlalu membebani pikiran otak. Budaya memang merupakan salah satu jiwa dari nilai nllai yang ada di dalam masyarakat cara membuat blog kali ini agak melenceng sedikit karena membahas masalah budaya dan bukan blog, Secara umum pengertian kebudayaan adalah merupakan jalan atau arah didalam bertindak dan berfikir untuk memenuhi kebutuhan hidup baik jasmani maupun rohani. Pokok-pokok yang terkandung dari beberapa devinisi kebudayaan 1. Kebudayaan yang terdapat antara umat manusia sangat beragam 2. Kebudayaan didapat dan diteruskan melalui pelajaran 3. Kebudayaan terjabarkan dari komponen-komponen biologi, psikologi dan sosiologi 4. Kebudayaan berstruktur dan terbagi dalam aspek-aspek kesenian, bahasa, adat istiadat, budaya daerah dan budaya nasional Latar belakang ilmu budaya dasar latar belakang ilmu budaya dasar dalam konteks budaya, negara, dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan permasalahan sebagai berikut: 1. Kenyataan bahwa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa, dan segala keanekn
Ilmu social dasar ( ISD ) adalah ilmu pengetahuan yang menelaah masalah – masalah social yang timbul dan berkembang, khususnya yang diwujudkan oleh warga Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu social.
a. Sekilas tentang ilmu – ilmu sosial, ilmu pengetahuan sosial dan ilmu – ilmu sosial dasar.
telah kita ketahuai bahwa sumber dari semua ilmu adalah di filsafat / filosofi, baik ilmu – ilmu alam maupun ilmu – ilmu social ditilik dari pengembangannya bermula dari ilmu filsafat. Kemudian lahirlah 3 ( tiga ) cabang ilmu pengetahuan, yaitu :
· natural sciences
meliputi fisika, kimia, biologi, astronomi ( IPA ).
· social sciences
meliputi sosiologi, politik, ekonomi, sejarah, psikologi ( IPS ).
· Humanities
meliputi bahasa, agama, kesenian dan kesusasteraan.
b. Pengertian masalah social
Pengertian masalah social ada 2, yaitu :
· Warga umum ( awam )
Segala sesuatu yang berhubungan dengan kepentingan umum adalah masalah social.
· Menurut ahli masalah social
Suatu kondisi atau perkambangan yang berwujud dalam masyarakat yang mempunyai sifat yang dapat menimbulkan kekacauan terhadap kehidupan warga masyarakat secara keseluruhan.
Contohnya : pedagang kaki lima di kota –kota besar.
c. Tujuan ilmu sosial dasar :
· Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat.
· Membantu perkembangan wawasan pemikiran dan kepribadian warga Indonesia agar memperoleh wawasan pemikiran yang lebih luas.
· Warga Indonesia memiliki sikap dan tingkah laku yang baik dalam masyarakat.
· Memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka.
· Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha menanggulanginya.
· Menyadari bahwa setiap masalah yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks.
d. Pengertian ilmu social dasar di perguruan tinggi
Ilmu social dasar adalah salah satu mata kuliah softskill yang merupakan mata kuliah yang wajib diberikan di perguruan tinggi negeri maupun swasta. Mata kuliah ini menitik beratkan pada usaha untuk mengembangkan kepribadian para mahasiswa, berbeda dengan mata kuliah bantu adalah yang bertujuan untuk menopang keahlian dalam disiplin ilmunya.
February 15, 2010 | In: ilmu
Ilmu budaya dasar adalah suatu ilmu yang mempelajari dasar dasar kebudayaan, pada perkuliahan jurusan sosiologi juga ada salah stu mata kuliah ini , namun jika untuk mengingat terlalu sulit bisa di ambil intinya saja agar tidak terlalu membebani pikiran otak. Budaya memang merupakan salah satu jiwa dari nilai nllai yang ada di dalam masyarakat cara membuat blog kali ini agak melenceng sedikit karena membahas masalah budaya dan bukan blog,
Secara umum pengertian kebudayaan adalah merupakan jalan atau arah didalam bertindak dan berfikir untuk memenuhi kebutuhan hidup baik jasmani maupun rohani.
Secara umum pengertian kebudayaan adalah merupakan jalan atau arah didalam bertindak dan berfikir untuk memenuhi kebutuhan hidup baik jasmani maupun rohani.
Pokok-pokok yang terkandung dari beberapa devinisi kebudayaan
1. Kebudayaan yang terdapat antara umat manusia sangat beragam
2. Kebudayaan didapat dan diteruskan melalui pelajaran
3. Kebudayaan terjabarkan dari komponen-komponen biologi, psikologi dan sosiologi
4. Kebudayaan berstruktur dan terbagi dalam aspek-aspek kesenian, bahasa, adat istiadat, budaya daerah dan budaya nasional
2. Kebudayaan didapat dan diteruskan melalui pelajaran
3. Kebudayaan terjabarkan dari komponen-komponen biologi, psikologi dan sosiologi
4. Kebudayaan berstruktur dan terbagi dalam aspek-aspek kesenian, bahasa, adat istiadat, budaya daerah dan budaya nasional
Latar belakang ilmu budaya dasar
latar belakang ilmu budaya dasar dalam konteks budaya, negara, dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan permasalahan sebagai berikut:
latar belakang ilmu budaya dasar dalam konteks budaya, negara, dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan permasalahan sebagai berikut:
1. Kenyataan bahwa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa, dan segala keanekaragaman budaya yang tercermin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yang biasanya tidak lepas dari ikatan-ikatan (primodial) kesukuan dan kedaerahan.
2. Proses pembangunan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya. Akibat lebih jauh dari pembenturan nilai budaya ini akan timbul konflik dalam kehidupan.
3. Kemajuan ilmu pengetahuan dalam teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan manusia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yang telah diciptakannya. Hal ini merupakan akibat sifat ambivalen teknologi, yang disamping memiliki segi-segi positifnya, juga memiliki segi negatif akibat dampak negatif teknologi, manusia kini menjadi resah dan gelisah.
2. Proses pembangunan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya. Akibat lebih jauh dari pembenturan nilai budaya ini akan timbul konflik dalam kehidupan.
3. Kemajuan ilmu pengetahuan dalam teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan manusia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yang telah diciptakannya. Hal ini merupakan akibat sifat ambivalen teknologi, yang disamping memiliki segi-segi positifnya, juga memiliki segi negatif akibat dampak negatif teknologi, manusia kini menjadi resah dan gelisah.
Tujuan Ilmu Budaya Dasar
1. Mengenal lebih dalam dirinya sendiri maupun orang lain yang sebelumnya lebih dikenal luarnya saja
2. Mengenal perilaku diri sendiri maupun orang lain
3. Sebagai bekal penting untuk pergaulan hidup
4. Perlu bersikap luwes dalam pergaulan setelah mendalami jiwa dan perasaan manusia serta mau tahu perilaku manusia
5. Tanggap terhadap hasil budaya manusia secara lebih mendalam sehingga lebih peka terhadap masalah-masalah pemikiran perasaan serta perilaku manusia dan ketentuan yang diciptakannya
6. Memiliki penglihatan yang jelas pemikiran serta yang mendasar serta mampu menghargai budaya yang ada di sekitarnya dan ikut mengembangkan budaya bangsa serta melestarikan budaya nenek moyang leluhur kita yang luhur nilainya
7. Sebagai calon pemimpin bangsa serta ahli dalam disiplin ilmu tidak jatuh kedalam sifat-sifat kedaerahan dan kekotaan sebagai disiplin ilmu yang kaku
8. Sebagai jembatan para saran yang berbeda keahliannya lebih mampu berdialog dan lancar dalam berkomunikasi dalam memperlancar pelaksanaan pembangunan diberbagai bidang mampu memenuhi tuntutan masyarakat yang sedang membangun serta mampu memenuhi tuntutan perguruan tinggi khususnya Dharma pendidikan
2. Mengenal perilaku diri sendiri maupun orang lain
3. Sebagai bekal penting untuk pergaulan hidup
4. Perlu bersikap luwes dalam pergaulan setelah mendalami jiwa dan perasaan manusia serta mau tahu perilaku manusia
5. Tanggap terhadap hasil budaya manusia secara lebih mendalam sehingga lebih peka terhadap masalah-masalah pemikiran perasaan serta perilaku manusia dan ketentuan yang diciptakannya
6. Memiliki penglihatan yang jelas pemikiran serta yang mendasar serta mampu menghargai budaya yang ada di sekitarnya dan ikut mengembangkan budaya bangsa serta melestarikan budaya nenek moyang leluhur kita yang luhur nilainya
7. Sebagai calon pemimpin bangsa serta ahli dalam disiplin ilmu tidak jatuh kedalam sifat-sifat kedaerahan dan kekotaan sebagai disiplin ilmu yang kaku
8. Sebagai jembatan para saran yang berbeda keahliannya lebih mampu berdialog dan lancar dalam berkomunikasi dalam memperlancar pelaksanaan pembangunan diberbagai bidang mampu memenuhi tuntutan masyarakat yang sedang membangun serta mampu memenuhi tuntutan perguruan tinggi khususnya Dharma pendidikan
Ilmu Budaya Dasar Merupakan Pengetahuan Tentang Perilaku Dasar-Dasar Dari Manusia
Unsur-unsur kebudayaan
1. Sistem Religi/ Kepercayaan
2. Sistem organisasi kemasyarakatan
3. Ilmu Pengetahuan
4. Bahasa dan kesenian
5. Mata pencaharian hidup
6. Peralatan dan teknologi
2. Sistem organisasi kemasyarakatan
3. Ilmu Pengetahuan
4. Bahasa dan kesenian
5. Mata pencaharian hidup
6. Peralatan dan teknologi
Fungsi, Hakekat dan Sifat Kebudayaan Fungsi Kebudayaan
Fungsi kebudayaan adalah untuk mengatur manusia agar dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak dan berbuat untuk menentukan sikap kalau akan berbehubungan dengan orang lain didalam menjalankan hidupnya.
kebudayaan berfungsi sebagai:
Fungsi kebudayaan adalah untuk mengatur manusia agar dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak dan berbuat untuk menentukan sikap kalau akan berbehubungan dengan orang lain didalam menjalankan hidupnya.
kebudayaan berfungsi sebagai:
1. Suatu hubungan pedoman antar manusia atau kelompok
2. Wadah untuk menyakurkan perasaan-perasaan dan kehidupan lainnya
3. Pembimbing kehidupan manusia
4. Pembeda antar manusia dan binatang
2. Wadah untuk menyakurkan perasaan-perasaan dan kehidupan lainnya
3. Pembimbing kehidupan manusia
4. Pembeda antar manusia dan binatang
Hakekat Kebudayaan
1. Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari perilaku manusia
2. Kebudayaan itu ada sebelum generasi lahir dan kebudayaan itu tidak dapat hilang setelah generasi tidak ada
3. Kebudayan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dalam tingkah lakunya
4. Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang memberikan kewajiban kewajiban
2. Kebudayaan itu ada sebelum generasi lahir dan kebudayaan itu tidak dapat hilang setelah generasi tidak ada
3. Kebudayan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dalam tingkah lakunya
4. Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang memberikan kewajiban kewajiban
Sifat kebudayaan
1. Etnosentis
2. Universal
3. Alkuturasi
4. Adaptif
5. Dinamis (flexibel)
6. Integratif (Integrasi)
2. Universal
3. Alkuturasi
4. Adaptif
5. Dinamis (flexibel)
6. Integratif (Integrasi)
Aspek-aspek kebudayaan
1. Kesenian
2. Bahasa
3. Adat Istiadat
4. Budaya daerah
5. Budaya Nasional
2. Bahasa
3. Adat Istiadat
4. Budaya daerah
5. Budaya Nasional
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses perubahan kebudayaan faktor-faktor pendorong proses kebudayaan daerah
1. kontak dengan negara lain
2. sistem pendidikan formal yang maju
3. sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan untuk maju
4. penduduk yang heterogen
5. ketidak puasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu
2. sistem pendidikan formal yang maju
3. sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan untuk maju
4. penduduk yang heterogen
5. ketidak puasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu
Faktor-faktor penghambat proses perubahan kebudayaan
1.faktor dari dalam masyarakat
1.faktor dari dalam masyarakat
* betambah dan berkurangnya penduduk
* penemuan-penemuan baru
* petentangan-pertentangan didalam masyarakat
* terjadinya pemberontakan didalam tubuh masyarakat itu sendiri
* penemuan-penemuan baru
* petentangan-pertentangan didalam masyarakat
* terjadinya pemberontakan didalam tubuh masyarakat itu sendiri
2. faktor dari luar masyarakat
* berasal dari lingkungan dan fisik yang ada disekitar manusia
* peperangan dengan negara lain
* pengaruh kebudayaan masyarakat lain
* peperangan dengan negara lain
* pengaruh kebudayaan masyarakat lain