Rabu, 02 Maret 2011

KEPRIBADIAN INDONESIA

indonesia memilki lebih dari 220 juta penduduk yang memiliki beragam budaya, suku dan adat istidat. indonesia sebagian dari negara-negara yang ada dalam posisi benua asia memiliki adat yang disebut adat ketimuran yang berbeda degan adat atau budaya barat seperti Amerika atau Eropa.
indonesia tergabung dari berbagai suku, contohnya jawa, batak, sunda, banjar, dayak, bugis, asmat dan lainnya.
yang mana indoneia terkenal dengan keramah tamahan masyarakatnya dan tingginya rasa saling menghormati antar sesama. ini bisa dibuktikan dengan terciptanya negara ini yang dapat menyatukan semua suku, misalnya didaerah banjarmasin yang penduduknya bisa saling terbuka dan menerima dari suku lain, antaranya:
jawa, bugis, batak atu suku dari negara lain seperti china dan arab yang datang melalui akulturasi budaya dulunya.
pada tanggal 28 oktober 1928 sebelum kemerdekaan bangsa ini tercipta, semua pemuda dari beragam suku di indonesia yang memiliki sebutan  yonk java ( jawa ), yonk celebes ( sulawesi ), yonk borneo ( kalimantan ) dan sebagainya berikar untuk menyatu dan bergabung menjadi satu kesatuan bangsa, dengan beralasan karena semuanya memiliki kesaman budaya dalam artian satu cita-cita dan rasa saling menghormati.peristiwa ini sering kita sebut dengan " sumpah pemuda ".

personality dan culture bangsa indonesia tentunya sangat berbeda dengan negara-negara barat, perbedaan ini adalah karena pandangan hidup dan kebiasaan manusianya yang berbeda.
dalam era globalisasi ini, bukan hanya perdagangan bebas saja yang utamakan dean menjadi program kerja negara-negara didunia ini, namun juga kebudayaan negara-negara kuat mengekor bahkan secara langsung bisa diterima dibumi pertiwi ini, lalu bagaimana dan seperti kepribadian indonesia saat ini ?
kita akan sadar bahwa inilah kepribadian bangsa kita yang dulu menjadi ciri khas bangsa ini dengan adat ketimurannya.
kembali kemasalah perubahan, dalam kepribadian, perubahan kepribadian bukan hal yang dilarang, posisi serta jati diri yang membentuk kehidupan masyarakat bangsa indonesia dari dulu kala menjadi indikator dalam memilah dan memilih mana yang bisa kita pakai, intinya cocok atau tidak cocok dengan adat kita yaitu adat ketimuran.
menyadur isi dari bukunya koenjtoroningrat, pengantar ilmu antropologi bahwa unsur kepribadian indonsia di bentuk oleh :
  • pengetahuan
  • perasaan
  • dan dorongan naluri.
dalam pandangan hidup masyarakat indonesia yang memiliki adat ketimuran, rasa toleransi, ramah, sopan santun, saling menghargai, gotong royong dan lainya selalu menjadi dasar dalam hidup bermasyarakat. bedanya dengan kepribadian orang-orang barat, disana mereka berfikir individualis, bermasyarakat atas dasar kegunaan. itulah pandangan mereka yang telah terbentuk sejak dari migrsinya orng inggris  kebenua Amerika dan sejak zaman revolusi industri.
di indonesia, ini tidak terjadi, alam yang kaya raya, subur makmur tak menjdikan masyarakatnya susah dan menderita, bahkan sikap saling memberi merupakan sebuah kewajiban, namun karena sikap inilah ternyata kolonialisme, imperialisme dapat masuk dan mengubah pandangan hidup masyarakat indonesia, orang portugis, belnda, dan sepanyol sangat berpengaruh pada perubahan jati diri bangsa ini, direct rule dan inrect rule yang ditanamkan bangsa barat, mengubah pemikiran bangsa dan masyarakat indonesia.
kadang kita tidak menyadari bahwa sekarang ini masyarakat indonesia sedang menyeimbangkan gaya hidup serta menyadur pemikiran orang-orang barat dalam artian meniru bukan menjadikan referensi, jika kita bisa melihat esensi pemikiran masyarakat desa yang masih alami di indonesia mungkin pisikologi yang telah terasimilasi kedalam kebudayaan yang luas secara mrndalam.
ini menegaskan kita bahwa kepribadian individu atau masyarakat sangat berpengaruh dalam lahirnya sebuah kebudayaan manusia dan mendorong terbentuknya kepribadian umum suatu bangsa. untuk memahami jati diri bangsa ini, tak perlu seluruh masyaralat di negara ini sadar akan jati diri bangsa ini, mulailah dari diri kita sendiri, kenali kepribadian bangsa kita yang tercinta ini.
pandai-pandailah dalam memfilter kebudayaan negara lain yang selama ini telan mentah-mentah lalu kita pikirkan apakah pantas jika kebudayaan barat kita pakai dan dijadikan kepribadian baru bangsa ini serta merupakan jati diri kita sebagai orang timur yang penuh dengan rasa sopan santun.
ingatlah dengan adat-adat ketimuran kita yang beraneka ragam namun saling menghargai dan satu visi, alangkah indahnya jika kita selalu berpegang teguh pada adat yang telah membentuk kepribadian bangsa ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar